you're reading...
Artikel-artikel umum

Hari AIDS Dunia : Awas, Termakan Jargon Palsu…

No Free Sex...

Tanggal 1 desember, dunia memperingati hari AIDS serentak. Kontan dimana-mana berbagai kampanye sebagai pengingat tentang bahaya AIDS dilakukan. Sebagian besar media, di hari ini (2/12/2010) juga memuat berita tentang hari AIDS.
Sebenarnya, kita telah mengetahui bahaya dan akibat dari virus HIV ini. Juga dampak yang terjadi akibat AIDS. Tetapi kadang, kita terjebak dengan jargon-jargon yang mengatakan pencegahan HIV dengan cara memakai kondom. Silahkan di simak tulisan berikut ini. Adalah salah besar percaya dengan kondom untuk pencegahan penyebaran virus HIV

    Ternyata Kondom Tidak Bisa Mencegah HIV / AIDS

    SAFE_SEX Banyak pihak mengatakan bahwa kondom dapat mencegah penularan HIV / AIDS. Karena dengan anggapan tersebut, mereka menyarankan untuk memakai kondom bagi orang-orang yang suka “jajan”. Menggunakan kondom dianggap melakukan sex yang aman. Padahal pemakaian kondom bukanlah pemecahan masalah penularan HIV / AIDS.

    Menurut Mann pada tahun 1993, AIDS merupakan penyakit prilaku (life style). Ini bisa dilihat dari banyaknya kasus AIDS di daerah yang banyak pergaulan bebas dan pemakai narkoba dengan jarum suntik. Karena AIDS merupakan penyakit prilaku maka cara mengatasinya adalah dengan mengubah prilaku tersebut bukan dengan kondomisasi.

    Menurut para ahli, penggunaan kondom tidak menjamin 100% aman dari penularan HIV / AIDS. Kondom hanya dapat mengurangi risiko penularan HIV (Mann 1993, Hiroshi Nakajima 1993, Harvard AIDS Institut 1995). Dari hasil penelitian ternyata tingkat keamanan kondom hanya berkisar 70 – 74%. Ini berarti 30 % pengguna kondom berisiko tertular HIV.

    Dari penelitian Lytle dan kawan-kawan didapatkan masuknya virus HIV ke dalam kondom yang telah dipakai. Ada juga penelitian yang mengatakan dari 89 kondom yang ditest ternyata 29 kondom mengalami kebocoran mikroskopis (Carey dan kawan-kawan 1992).

    Mengapa pengguna kondom masih dapat tertular HIV? kondom dibuat dari bahan latek yang bisa meregang pada saat digunakan.Pada saat meregang, maka terjadi perubahan pori-pori dari kondom sehingga bertambah besar. Ukuran pori-pori kondom saat meregang adalah 1/60 mikron. Virus HIV mempunyai ukuran 1/250 mikron sehingga lebih kecil dari pori-pori kondom dan dapat melewati kondom.

    Oleh karena itulah penggunaan kondom tidak dapat mencegah HIV /AIDS. Dengan cara mengubah prilaku yang sehat dan agamis serta setia pada pasangannya, kita dapat mencegah HIV / AIDS.
    dari http://dokter-medis.blogspot.com

About Aferu Fajar

Kawan, terima kasih telah mampir dan membaca tulisan-tulisan di blog saya. Salam kenal dari saya. Terima kasih...

Discussion

No comments yet.

Leave a comment

Follow on Twitter